Berubahnya preferensi perilaku konsumen ke arah belanja online turut mempengaruhi pola dari para pelaku bisnis. Namun, tetap saja masih banyak pembeli yang merasa kurang yakin, terutama mengenai kualitas barang karena banyaknya perbedaan dari tampilan online.
Live shopping adalah solusi yang menjawab permasalahan ini dengan menyediakan sarana interaksi antara pembeli dan penjual, serta menampilkan produk secara real-time. Live shopping terus menjadi semakin populer setelah diramaikan oleh TikTok Live yang langsung terhubung dengan TikTok Shop.
Suksesnya live streaming TikTok mengakibatkan platform e-commerce lainnya untuk menambahkan fitur yang sama. Hal yang wajar jika mengingat TikTok, yang notabenenya adalah media sosial, hampir saja menyaingi platform belanja online lainnya di kalangan para pengguna Indonesia. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana pengguna Indonesia menggunakan live shopping dalam kesehariannya, juga membandingkan dua platform live shopping terbesar di Indonesia saat ini; TikTok Live dan Shopee Live.
Penyelamat UMKM dengan Belanja Online
Live streaming marketing sudah menjadi strategy marketing yang umum digunakan oleh para pelaku UMKM. Hal ini dikarenakan live streaming tidak membutuhkan modal besar dan sangat mungkin untuk dilakukan kapan pun dan di mana pun. Live streaming juga menjadi kesempatan bagi para pemilik bisnis UMKM yang sudah memiliki toko offline untuk bisa menjangkau lebih banyak orang, namun tetap mempertahankan pengalaman belanja yang sama.
Selain karena interaktivitasnya, pemilik UMKM juga memilih live streaming untuk menarik lebih banyak pembeli dengan memanfaatkan promo khusus livestream. Berdasarkan survei terakhir Ipsos mengenai tren live shopping di Indonesia, 73% pemilik UMKM mengakui bahwa strategi pemasaran ini sukses meningkatkan omzet mereka.
Di samping tingkat konversi yang tinggi, live streaming juga memberikan kepercayaan tambahan untuk pembeli, terutama bagi brand UMKM yang belum memiliki brand awareness. Penjual dapat menunjukkan fitur-fitur produk dengan lebih baik, hingga menjawab pertanyaan secara langsung dan memberikan ulasan produk.
Melihat produk secara real-time akan meyakinkan pembeli atas kualitas produk, karena produk yang ditunjukkan belum melalui proses panjang photoshoot dan editing. Tidak sedikit pula yang menganggap scrolling livestream dirasa sama seperti bejalan-jalan di mall, atau bahkan dibandingkan dengan pasar tradisional karena suasana live shopping yang sangat ramai.
Shopee Live vs TikTok Live
Saat ini, Indonesia memiliki empat platform belanja online terbesar yang memiliki fitur live streaming, yaitu Shopee Live, TikTok Live, LazLive, dan Tokopedia Play. Artikel ini akan berfokus pada dua platform pertama, karena dilansir dari Ipsos, Shopee Live dan TikTok Live adalah platform live shopping yang paling terkenal di Indonesia.
Memilih platform live streaming marketing hampir sama pentingnya dengan melakukan live streaming itu sendiri. Pada dasarnya, Shopee dan TikTok adalah dua media yang berbeda, namun sama-sama memberikan fitur live shopping.
Shopee sendiri adalah media belanja online yang benar-benar berfokus pada kegiatan jual beli. Para penggunanya menggunakan Shopee khusus untuk membeli barang-barang, sehingga individu yang membuka Shopee sudah dipastikan siap untuk mengeluarkan uang. Para penggunanya tidak membuka live streaming Shopee untuk melihat-lihat, namun untuk mengambil promo khusus dan melakukan transaksi. Sehingga tidak mengherankan bila brand yang melakukan live streaming Shopee akan memiliki tingkat konversi lebih tinggi.
Shopee juga memberikan hadiah bagi penonton live, berupa koin atau voucher tambahan. Ini menjadi insentif yang kuat agar lebih banyak orang yang menonton livestream Shopee, walaupun hanya sebentar. Namun, beberapa detik itu bisa saja membuat pengunjung biasa menjadi pembeli potensial. Misalnya, seseorang hanya berencana mengambil koin/voucher, namun merasa tertarik dengan produk livestream. Promo yang terbatas akan menimbulkan keinginan impulsif pengguna untuk melakukan pembelian tidak terencana.
Di sisi lain, TikTok adalah platform hiburan yang berfokus pada konten video. Saat digunakan di waktu luang, mungkin saja para penggunanya akan ditampilkan beberapa live streaming TikTok, termasuk live shopping. Kemungkinan besar penggunanya akan melewatkan live shopping karena tidak berniat untuk berbelanja. Larangan sementara untuk TikTok Shop di Indonesia juga turut menurunkan pamor live shopping di TikTok, sehingga banyak orang yang beralih kembali pada platform online shop.
Mengingat hal-hal ini, live streaming TikTok perlu dilakukan dengan cara yang lebih heboh dibandingkan live streaming Shopee, karena TikTok Live memiliki sangat sedikit waktu untuk bisa menarik perhatian audiens lebih lanjut, baik melalui studio yang mencolok, adegan lucu, atau cukup bersuara keras.
Namun, TikTok memiliki audiens yang sangat luas karena statusnya sebagai media sosial. Memanfaatkan audiens yang luas ini cocok untuk meningkatkan brand awareness, karena akan lebih mudah untuk menjangkau target pasar baru, meskipun secara tidak sengaja (terima kasih algoritma TikTok).
Cara Memilih Platform Live Shopping yang Tepat
Sekarang masuk ke bagian yang paling dinanti. Bagaimana cara mengetahui platform mana yang lebih cocok untuk bisnismu? Coba ikuti beberapa tips ini:
Pilih pasar terbesarmu
Jika bisnismu sudah memiliki jumlah followers yang mumpuni sebelum terjun ke dunia live shopping, lebih baik konsisten dengan platform tersebut. Hal ini dikarenakan algoritma media yang akan sangat membantu akun dengan audiens yang besar, sehingga lebih mudah untuk meningkatkan eksposur.
Tentukan tujuan live streaming
Sudah jelas, sih, tujuan strategi pemasaran ini adalah meningkatkan konversi. Namun, apa objektif keduanya? Jika bisnismu ingin mencapai awareness jangka panjang dan membagun komunitas audiens, TikTok sangat cocok untuk bisnismu. Selain livestream, bisa juga dibarengi dengan ngonten di TikTok.
Jika tujuanmu adalah membangun kredibilitas bisnis, coba berfokus pada Shopee. Para penggunanya akan cenderung lebih mungkin untuk melakukan transaksi, yang artinya testimoni dan bukti transaksi tambahan untuk akunmu. Ini akan meyakinkan pembeli lainnya untuk mempercaya akunmu.
Perkirakan kemampuan
Seperti yang dikatakan sebelumnya, live streaming TikTok bisa menjadi strategi promosi jangka panjang, terutama untuk akun baru. Jika bisnismu memiliki waktu dan modal yang cukup untuk membangun platform dan komunitas, jangan ragu untuk mencoba TikTok. Sekali mendayung, awareness dan conversion terlampaui.
Jangan Ragu untuk Coba Live Shopping
Intinya, audiens Indonesia hobi live shopping. Untungnya, perilaku konsumen ini sangat menguntungkan bisnis UMKM. Jika kamu adalah pelaku UMKM, jangan ragu untuk coba live shopping di banyak platform. Tetap diingat bahwa strategi promosi live streaming tetap perlu diikuti dengan upaya digital marketing lainnya untuk tetap mempertahankan bisnis. Untuk proses digital marketing yang lainnya itu, Avond Studio adalah konsultan yang terpercaya untukmu!